Hari, datang bersama terang mentari
Hari, berikan warna dalam senyuman pagi
Yang menggetar rasa dalam sendu
Meluluh logika dalam kalbu
Hari, cerah bersama rintihan embun
Menghentak nafas tanpa tegun
Saat anggun melintas mata,
Maka merah berdetak dalam dada
Maafkan senja, yang sepintas berani melintas
Karena mungkin, selamanya, hari telah ditemani malam
Maafkan senja, yang hanya menjadi jeda
Untuk hari berjalin malam
Tak banyak harapan dalam senja,
Hanya mendoakan pelangi untuk hari
Agar cerah meski hujan tak kunjung urung
Maka izinkanlah senja untuk mengagum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar